C2O library & collabtive

The Weekly Buzz is assembled and published weekly. Tautan Pekan dikumpulkan dan diterbitkan setiap minggu.

Manic Street Walkers #17 Kenjeran

Manic Street Walkers adalah trip berjalan kaki mengelilingi kota tanpa panduan tur yang resmi, tapi memiliki semangat spontanitas demi menemukan berbagai kejutan mengenai kota kita melalui blusukan dan interaksi langsung.

Untuk edisi ke 17 ini, kumpul di depan Pura Segara Kenjeran
Minggu 28 April 2013, pk. 7 pagi
Rute Pura Segara – Kampung Nelayan – Pantai Kenjeran

Surabaya Memory 2013: Surabaya Mendongeng

Rangkaian acara mulai festival dongeng, lomba mendongeng, workshop membuat alat peraga mendongeng, pameran foto/ buku/ alat peraga, jalan-jalan (Heritage Walk), dan masih banyak lagi.

Tempat Pameran: Hall Promo 15, Royal Plaza Surabaya
Tempat Acara: Main Atrium dan Mustafa Center 2, Royal Plaza

Prosesi Pembukaan (opening ceremony) akan berlangsung pada hari Rabu, 1 Mei 2013, di Main Atrium Royal Plaza Pk. 18.00. Untuk memperoleh undangan opening ceremony, silahkan menghubungi:

Dian Wulandari (031) 2983215, 081335280004
Billy Setyadi (031) 2983876, 085707907848
E-mail: library@petra.ac.id
https://www.facebook.com/events/174548946034132/

PRIDE Los Art Exhibition vol. 2

Pameran Los Art Exhibition
“PRIDE” LOS Art Exhibition vol. 02

3 – 25 Mei 2013
ARTOTEL, Jl. Dr. Sutomo 79-81, Surabaya 60264

Pemutaran film: Di Balik Frekuensi

ERRATUM: Tanggal: Kamis, 2 Mei 2013, pk. 18.00
C2O library & collabtive
Jl. Dr. Cipto 20 Surabaya 60264

Di Balik Frekuensi adalah sebuah feature documentary yang bercerita tentang bagaimana frekuensi publik saat ini digunakan oleh pemilik media untuk kepentingan politik dan bisnisnya yang jauh dari kepentingan yang berkenaan dengan publik.

Jika Anda memiliki informasi atau kegiatan acara yang ingin disebarkan di website c2o, silakan email beserta tautan (link) halaman web ke info@c2o-library.net. Newsletter dan agenda kegiatan C2O dapat diakses di website.

If you have some information you’d like to circulate on our Weekly Buzz, please email the info and the link to info@c2o-library.net. Thank you. C2O event can be viewed onlined on Google Calendar.

The post MSW Kenjeran, Surabaya Mendongeng, PRIDE, Di Balik Frekuensi appeared first on c2o library & collabtive.

Group exhibition of 100 illustrations and drawing by 65 artists from Surabaya, Jogja, Jakarta, Singapore, Australia, Japan, and more!

Pameran bersama 100 ilustrasi dan gambar karya 65 seniman asal Surabaya, Jogja, Jakarta, Singapura, Australia, Jepang, dan banyak lagi!

3 — 25 Mei 2013
ARTOTEL, Jl. Dr. Sutomo 78-81 Surabaya 60264
Pembukaan : Jumat, 3 Mei 2013, pk. 18.30

Setelah sambutan baik pada pameran vol 01 bertema “LOS in LOVE” di Kopi-O Grand City bulan Februari 2013 lalu, kini Los Art dengan bangga mengadakan pameran untuk kedua kalinya. Dalam pameran kali ini, LOS mengajak arek-arek Suroboyo (maupun luar Suroboyo) berkarya dan berpameran bersama. Diikuti oleh lebih dari 100 kontributor dari beberapa kota di Indonesia, Singapura, Jepang dan Australia. Dengan menggandeng ARTOTEL, sebuah hotel yang menggabungkan konsep hotel dan galeri seni kontemporer, LOS percaya bahwa dengan mengajak masyarakat untuk terlibat akan mampu menumbuhkan kecintaan, meningkatkan apresiasi serta memperkuat jiwa seni masyarakat Surabaya.

Surabaya adalah kota terbesar ke dua di Indonesia, yang menjadi pusat perekonomian propinsi Jawa Timur. Dengan jiwa dagang yang telah menjadi budayanya, membuat Surabaya masih kurang memiliki kegiatan dan penghargaan terhadap seni. Hanya ada sedikit aleri dan agenda seni yang diadakan, dan akses pun sangat terbatas pada kalangan tertentu saja. Hal ini cukup ironis, mengingat Surabaya memiliki banyak perguruan tinggi berbasis seni dan desain, serta komunitas seni, tapi sayangnya belum menampilkan karya dan agenda mereka ke luar kampus dan berinteraksi dengan publik.

Tahun ini, kota Surabaya genap berusia 720 tahun, mengusung tema “Semarak Surabaya dalam Keragaman Budaya”. Sehubungan dengan isu tersebut, LOS Surabaya dengan bangga akan menyelenggarakan pameran seni sebagai wujud apresiasi mereka terhadap kampung halaman mereka.

Selain menggelar pameran seni, LOS juga membuat beberapa agenda kreatif, seperti Live Drawing, Music Performances, Bedah karya dan Talk Show seputar dunia seni dan kreatif dengan menggandeng beberapa lembaga dan komunitas yang peduli terhadap dunia seni, kreatif dan kemajuan Surabaya.

Program Los Art Exhibition vol. 2

Hari	Jam	Kegiatan
Kamis 2 Mei	14.00 – 16.00	Press conference
Jumat 3 Mei	18.30 – 21.00	Pembukaan : Artists’ Talk Musik: General Suply & Co., createyourcreativekey
Sabtu 4 Mei	18.30 – 21.00	Gathering bersama komunitas/inisiatif seni, desain, gambar & ilustrasi (dalam konfirmasi)
Minggu 5 Mei	11.00 – 17.00	Live Drawing bersama LOS dan kontributor PENDAFTARAN Email: losurabaya@gmail.com Nita Darsono (082139022888) Icha Dechapoe (081330331233)
Jumat 10 Mei		Bedah karya bersama STIKOM Pemateri: Muh Bahruddin, S.Sos, M.Med.Kom
Jumat 17 Mei		Speed Drawing bersama STIKOM Pemateri: Hadi Prayogo, S.T

Acara ini didukung oleh i am creative, C2O library & collabtive, otewe, 031 Stuff, dan ARTOTEL.

Tentang LOS

LOS adalah sebuah kelompok yang memiliki visi dan misi yang sama, yang menemukan sinergi dalam karakternya masing-masing dalam berkarya. Terbentuk pada tahun 2012 silam beranggotakan 7 (tujuh) personel, LOS telah beberapa mengadakan pameran seni di beberapa Mall di Surabaya.

Sebuah grup kecil yang dimotori oleh Ayi B.C, Bembibum, Icha Dechapoe, Nicolaus Ferry, Nita Darsono, Thomas Hanandry dan Affan “Tsunami” Harris, memiliki kesamaan hobi dan keinginan untuk konsisten berkarya tanpa beban dan tanpa batas. Idealisme itulah yang membuat mereka memilih nama “LOS”, yaitu bahasa prokem Suroboyoan sebagai kata yang merepresentasikan jiwa mereka.

Kontributor Pameran

Achintya Yualita
Addy Debil
Adi Rifki
Adrea Kristatiani
Akhmad Abudinata
Alexander Dimas
Alfin Agnuba
Andy Dwi Tjahyono
Anggun Fajarizka
Aqila Ghassani
Ariest Cries
Astri Puspasari
Bagussatya Mahendracitra
Bramastya Bayu
Broky Bachtiar
Carla Han
Cicilia Sonya Trusthawati
Citra Prameswari
David Prasetyo P.
Devi Soewono
Diah Asri Safitri
Dian Ika
Dian Shelly R
Dien Firmansyah Rizki
Dimar Resi “Tebobo”
Dinar Safitri
Dyan Condro
Erik Maradona & Novita Woelandari
Erwan Priyadi
Felicia Audrey
Florens Debora
Galang Rais Pradipta feat. Debby Utomo
Hadi Prayogo
Hendrikus Rian
Heri Subyantoro
I Made Marthana Yusa
Ibnu Mas’ud
Ika Anggraeni
Indra Setiawan
Iqbal “Balsden” Saputra
Isa Indra Permana
Julia Intan Pusphita
Kurnia Oming
Leorensia
Luqi “sayaluqi” Lukman
Ramok Lakoro
Abdul Aziz
Lusia Susiani
METH12
Milka Basuki
Muammar Firmansyah
Ni Putu Citra Sasmita
Novi Retnosasi
Pam Pam Januar Maulana
Pandu Abiyoga & Reza Pahlevi
Prima Singgih
Rahadil Hermana
Rahardian Putra
Randika Djoko
Riskiyan Widihantoko
Seruni Jasmine Raiamalika
Sigit Paripurno
Sylvester Adhikrama Herdianto
Yasin Sutikno
Yoma Yomyom

Informasi
Thomas Hanandry
HP : 085646188983
Email : thomashanandrydst@gmail.com

Nita Darsono
HP : 082139022888
Email : nita.darsono@gmail.com

The post LOS Art Exhibition vol. 2 appeared first on c2o library & collabtive.

The Weekly Buzz is a weekly digest of news, events and opportunities assembled from arts and cultural communities across Surabaya and beyond. Tautan Pekan adalah kumpulan berita, acara dan kesempatan yang diterbitkan setiap minggu.

Los Art Exhibition vol. 2: PRIDE

Selamat kepada kawan-kawan LOS atas pembukaan pamerannya.

Bagi yang kelewatan, pameran masih terus berlangsung dengan acara-acara menarik seperti menggambar bersama, bedah karya dsb.
3 – 25 Mei 2013
ARTOTEL, Jl. Dr. Sutomo 79-81, Surabaya 60264

Surabaya Memory 2013: Surabaya Mendongeng

Jangan lewatkan hari terakhir: 1-5 Mei 2013. Rangkaian acara mulai festival dongeng, lomba mendongeng, workshop membuat alat peraga mendongeng, pameran foto/ buku/ alat peraga, jalan-jalan (Heritage Walk), dan masih banyak lagi.

Tempat Pameran: Hall Promo 15, Royal Plaza Surabaya
Tempat Acara: Main Atrium dan Mustafa Center 2, Royal Plaza

INFO:
Dian Wulandari (031) 2983215, 081335280004
Billy Setyadi (031) 2983876, 085707907848
E-mail: library@petra.ac.id
https://www.facebook.com/events/174548946034132/

Action Sunday #1: Spring Fashion Festival

organized by Soledad & The Sisters Co, CreativeWeekend, UKM Fashion & Modelling Petra University, and Surabaya Town Square

26 May 2013 at Surabaya Town Square

Workshop and Talkshow for Eco Fashion Design
Photo and Make up Exhibition
Music School Performance : Student of Purwa Caraka
Culture Club Stage : The Upstairs

INFO :

Melly : 087852755800 (PIN : 224D4e83)
https://www.facebook.com/SpringFashionFestivalUKP/info
https://twitter.com/SpringFestUKP

Punya buku yang tidak lagi kamu baca & dalam kondisi baik?

Daripada rusak dan tidak terbaca di rumah, Anda bisa menyumbangkan buku, majalah, jurnal Anda ke C2O, untuk dijaga kelestariannya dan/atau dimanfaatkan orang lain. Karena materi sumbangan akan disesuaikan dengan fokus dan koleksi kami, materi yang tidak diseleksi akan kami salurkan ke perpustakaan/taman baca lainnya yang lebih sesuai, atau kami jual untuk penggalangan dana.

Saat ini kami sedang bekerjasama dengan beberapa sukarelawan Peace Corps untuk menyalurkan novel, buku anak dan komik untuk melengkapi perpustakaan sekolahnya. Doraemon, Conan, Dealova, Sepatu Dahlan, Supernova adalah beberapa judul kesukaan, tapi silakan menyumbangkan judul lainnya yang sekiranya asyik dan kudu dibaca anak-anak dan pemuda ;).

Segala materi dapat diserahkan langsung ke C2O, Jl. Dr. Cipto 20 Surabaya 60264, selama jam buka (Senin, Rabu-Minggu 11.00 – 21.00. Selasa tutup. Peta dapat dilihat di sini.). Untuk sumbangan buku/materi dalam kuantitas besar dan layanan pick-up, mohon untuk menghubungi kami dahulu dengan daftar materi yang ingin disumbangkan, terima kasih.

INFO:
Email: info@c2o-library.net
HP: 031-77525216 (Yuli)

Buku Sisa Kita

Bagi kalian para remaja khususnya SMP, nantikan kami hadir disekolahmu untuk berbagi bersama, cara memodifikasi buku tulis bekasmu menjadi baru dan keren untuk digunakan kembali :)

INFO:

https://www.facebook.com/bukusisakita

Untuk Animator Jawa Timur…

Dinas Kominfo Jatim mengundang animator untuk ikut dalam sosialisasi regulasi di bidang animasi tanggal 6 Mei 2013 jam 08:00 di Hotel Tunjungan, buat yang pengen ikut + info lengkap bisa menghubungi cak ikin 081332536117 (kursi tersedia 15 orang) (via Cak Ikin, Gathotkaca Studio)

The post PRIDE, Surabaya Memory, Action Sunday #1, donasi buku appeared first on c2o library & collabtive.

Forum For Indonesia – Surabaya

Obrolan Sabtu “Travel Writing: Share The Journey Through The Words”

Sabtu, 11 Mei 2013, 18:30 – 20:00
De Mandailing Cafe, Ruko Klampis Jaya 10B Surabaya

Narasumber:
Lalu Abdul Fatah (Penulis “Travelicious – Lombok”)
Ary Amhir (Penulis “30 Hari Keliling Sumatra)

GRATIS – sudah termasuk sertifikat

Info: Ines – 085730257008 @FFISurabaya

Europe on Screen 2013 di IFI Surabaya

11 Mei 2013
16:00 – Nicky’s Family
19:00 – Christmas Tango

12 Mei 2013
16:00 – Daddy
19:00- You Never Walk Alone

Info: http://www.europeonscreen.org/

Los Art Exhibition vol. 2: PRIDE

LOS, teman-teman ilustrator dari Surabaya dan berbagai kota masih menggelar pameran dan berbagai acara menarik di ARTOTEL. Bagi yang kelewatan, pameran masih terus berlangsung dengan acara-acara menarik seperti menggambar bersama, bedah karya dsb.

3 – 25 Mei 2013
ARTOTEL, Jl. Dr. Sutomo 79-81, Surabaya 60264

Info: https://www.facebook.com/losgroup

Printemps Français 2013: Musik Klasik Quator Manfred

Kamis, 16 Mei 2013, 19:00 – 21:00
Ballroom Novotel Hotel & Suites Surabaya, Jln. Ngagel 173-175

Quatuor Manfred dibentuk pada tahun 1986 dan merupakan kuartet yang paling banyak meraup penghargaan di antara kuartet-kuartet Prancis segenerasinya. Anggota Quatuor Manfred adalah lulusan sekolah-sekolah musik bergengsi (Juilliard School New York, Konservatorium Musik Genewa dan Conservatoire National Supérieur Paris). Diskografi mereka menggambarkan kesuksesan mereka dalam mengeksplorasi repertoar romantik dan komposisi kuartet awal abad ke-20.

Untuk turnya di Indonesia, mereka akan mempersembahkan dua repertoar string quartet yang terpenting, yaitu karya Ravel, sang komposer Boléro legendaris, dan Schubert.

MUSISI
Biola: Marie Béreau, Luigi Vecchioni
Alto: Emmanuel Haratyk
Cello: Christian Wolff

GRATIS

Info: http://www.institutfrancais-indonesia.com/printempsfrancais/musik/quatuor-manfred

Action Sunday #1: Spring Fashion Festival

organized by Soledad & The Sisters Co, CreativeWeekend, UKM Fashion & Modelling Petra University, and Surabaya Town Square

26 May 2013 at Surabaya Town Square

Workshop and Talkshow for Eco Fashion Design
Photo and Make up Exhibition
Music School Performance : Student of Purwa Caraka
Culture Club Stage : The Upstairs

INFO :

Melly : 087852755800 (PIN : 224D4e83)
https://www.facebook.com/SpringFashionFestivalUKP/info
https://twitter.com/SpringFestUKP

Call for Paper: Indonesia-Tionghoa: Kehidupan dan Identitas Mereka

Konferensi Internasional Center for Chinese Indonesian Studies
Semarang, 14-16 Nopember 2013

Paper/makalah dapat DITULIS dan/atau DIPRESENTASIKAN dalam SALAH SATU dari 3 (tiga) bahasa, yaitu: Bahasa Indonesia, Bahasa Mandarin, dan Bahasa Inggris (tersedia 3 track terpisah sesuai bahasa).

TEMA
a. Organisasi Etnis Tionghoa
b. Pendidikan Tionghoa
c. Penerbitan Tionghoa
d. Diaspora Literatur Tionghoa
e. Kuliner
f. Bisnis Etnis Tionghoa
g. Seni dan Arsitektur

TANGGAL-TANGGAL PENTING
Batas akhir pengiriman Abstrak 31 Juli
Pengumuman penerimaan Abstrak 15 Agustus
Registration (Early Bird) 15 September
Registrasi (Reguler) 15 Oktober
Batas akhir penerimaan Full Paper 15 Oktober

PENYELENGGARA
Pusat Studi Indonesia-Tionghoa Universitas Kristen Petra Surabaya
bekerja sama dengan Universitas Katolik Soegijapranata Semarang dan
Universitas Kristen Maranatha Bandung.

INFORMASI
- Telp. 085-696807247 (Priskila Adiasih) ATAU 081-65403318 (Elisa Christiana)
- Email: ccis@petra.ac.id
- Website: http://ccis.petra.ac.id/

Satus Wong Surabaya Nulis Cerpen

Sabtu – Minggu, 18 – 19 Mei 2013
At Galeri Merah Putih, Kompleks Balai Pemuda
09.00 sampai selesai

Ayo Ikuti!!, Workshop Menulis Cerpen
Bersama :
- Sirikit Syah (Sirikit Syah School of Writing)
- Wina Bojonegoro (cerpenis)
- Irwan Bajang (Indie Book Corner)
- Arief Santoso (Jawa Pos)

- Biaya workshop Rp 50.000, include : Konsumsi, piagam, materi dan alat tulis
- 10 Cerpen terbaik berhak tropi + Hadiah
- 19 mei, cerpen akan dipamerkan dg musikalisasi, monolog, bedah buku bersama psikolog Astrikd Wiratna
- Diperkenankan untuk menggunakan laptop, tablet, smartphone, dll.

Info Pendaftaran :
Novita Sechan 085732148724
Titi Surya 087852267698

TEDxITS

Sabtu, 18 Mei 2013, 08:00 – 13:00
Gedung Pascasarjana Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

TEDxITS is a university based TEDx event, where x = independently organized TED event. TEDxITS is planned and coordinated by Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya on certain period in partner with the local community basis.

RSVP: http://tedx.its.ac.id/event/ticketing
Info:
@TEDxITS

http://tedx.its.ac.id

Punya buku yang tidak lagi kamu baca & dalam kondisi baik?

INFO:
Email: info@c2o-library.net
HP: 031-77525216 (Yuli)

The post Forum for Indonesia, TEDxITS, Satus Wong Surabaya Nulis Cerpen appeared first on c2o library & collabtive.

Buku Sisa Kita adalah projek Sherly Jessica, mahasiswa UK Petra, membuat wadah bagi anak muda (SMP khususnya) untuk berbagi buku tulis bersama kepada anak-anak SD. Bagi kita dan siswa siswi SMP yang sudah lulus dari bangku sekolah dasar, pasti masih memiliki buku tulis yang halaman kosongnya masih tersisa, dan kebanyakan pasti dibuang, disimpan atau di loak.

Nah dari sinilah ide kecil ini berangkat. Jika halaman kosong buku tersebut dapat dijadikan buku baru mengapa tidak?

Jadi bersama dengan Buku Sisa kita kita akan membuat buku tulis yang sudah tidak terpakai dengan cara di daur ulang kembali menajdi buku tulis baru . Hasil buku tulis karyakita bisa disumbangkan kepada anak SD yang membutuhkan. Tidak perlu membeli lagi dan boros kertas. Menyumbang jadi lebih asik dengan cara unik dan dilakukan bersama-sama, sekaligus mempraktekkan daur ulang yang kreatif!

Buku tulis dapat disumbangkan di dropbox di C2O sampai 23 Mei 2013

Pengen tahu soal daur ulang dan acaranya gimana gabung aja:
Kamis 23 May 2013
12.00 -15.00
SDN Rungkut Menanggal 2 Surabaya
Jl. Rungkut Menanggal harapan 2 BLOK K Surabaya

Informasi lebih lanjut, hubungi:

Sherly Jessica 082136606091
Email : bukusisakita@gmail.com
FB : www.facebook.com/bukusisakita
twitter : https://twitter.com/bukusisakita
Unduh booklet informasi di sini

The post Mendaur ulang buku tulis bersama Buku Sisa Kita appeared first on c2o library & collabtive.

Arch Project 2013

Sat, 1 June, 11:00 – 23:00
Plasa Rumput Jurusan Arsitektur ITS Surabaya

BIG PROJECT 2013 HIMA STHAPATI
“Kindness is a language which the Deaf can hear and the Blind can see”

Arch Project 2013 DIF[ABLE]: Berbicara tentang Penyandang Disabilitas dan Kota

//Disabilitas merupakan istilah yang meliputi gangguan, keterbatasan aktivitas, dan pembatasan partisipasi yang dialami oleh individu dalam keterlibatan situasi kehidupan. Data dari WHO,dari sekitar 7 miliar penduduk dunia, 1 miliar di antaranya atau sekitar 15% adalah penyandang disabilitas, Simak lengkapnya pada OpenTalk bersama Para Pakar dan Dinas Pemerintah Kota Surabaya. Moderator with Mbak Tinta (MANIC STREET WALKERS)//

Opentalk, Bazaar, Exhibition

HTM: Rp. 10.000 (presale), Rp. 15.000 (on the spot)

Guest Star.
EFEK RUMAH KACA
Taman Nada
Porn Ikebana

follow @ArchProject2013 for more Info

Mahakarya Cipta Seni

“Growing Smart With The Art of Education”

28 Mei – 1 Juni 2013
Gedung Cak Durasim

Menampilkan :
24 Karya Seni Musik
4 Karya Seni Tari

Karya – Karya terbaik komposer dan koreografer muda berbakat
Tradisi, Modern, Etnis & Kreasi Baru

Mempersembahkan karya terbaik selama 4 hari dalam satu persembahan Rumah Produksi D’tik Art Production

- Pelajar : Rp 10.000
- Umum : Rp 15.000
Tiket Box : Gedung Pertunjukan Sawunggaling
Ticketing : 085232099222 / 08973192860

Printemps Français 2013: Sirkus Kontemporer: CHABATZ D’ENTRAR

Sabtu, 1 Juni, 17:00 – 18:30
Taman Bungkul Surabaya

Setelah sukses dengan dua turnya pada Printemps Français 2011 dan 2012 di Indonesia, IFI kembali mengundang Chabatz d’Entrar untuk berkolaborasi dengan seniman Indonesia. Di sini, sekarang dan di sana! adalah karya yang mereka persiapkan selama enam bulan di Bandung. Pertunjukan ini tetap memperlihatkan ciri khas Chabatz d’Entrar, yaitu penggunaan barang-barang sehari-hari, egrang dan bambu untuk menciptakan efek keseimbangan yang rapuh. Mereka akan tur di beberapa kota di Indonesia, baik di dalam maupun di ruang terbuka, sebelum akhirnya tampil di Timor Leste dan Vietnam pada Juni 2013 dan Prancis pada Juni 2014.

GRATIS!

Link: http://www.institutfrancais-indonesia.com/printempsfrancais/sirkus/chabatz-d-ntrar-disini-sekarang-disana

Call for Paper: Indonesia-Tionghoa: Kehidupan dan Identitas Mereka

Konferensi Internasional Center for Chinese Indonesian Studies
Semarang, 14-16 Nopember 2013

PENYELENGGARA
Pusat Studi Indonesia-Tionghoa Universitas Kristen Petra Surabaya
bekerja sama dengan Universitas Katolik Soegijapranata Semarang dan
Universitas Kristen Maranatha Bandung.

INFORMASI
- Telp. 085-696807247 (Priskila Adiasih) ATAU 081-65403318 (Elisa Christiana)
- Email: ccis@petra.ac.id
- Website: http://ccis.petra.ac.id/

Punya buku yang tidak lagi kamu baca & dalam kondisi baik?

INFO:
Email: info@c2o-library.net
HP: 031-77525216 (Yuli)

If you have some information you’d like to circulate on our Weekly Buzz, please email the info and the link to info@c2o-library.net. Thank you. C2O event can be viewed online on Google Calendar.

The post Arch Project, Mahakarya Cipta Seni, Sirkus Kontemporer appeared first on c2o library & collabtive.

Sabtu, 8 Juni 2013, pk. 18.00 – 21.00
C2O library & collabtive
Jl. Dr. Cipto 20
Surabaya 60264 (lihat peta)

Mari menikmati malam dengan berbagi musik/puisi Musim Luka, bersama Sisir Tanah (Yogyakarta), Kharis Junandharu dan Redo Nomadore.

Gratis dan terbuka untuk umum.

INFO:
info@c2o-library.net
0856 4543 8964 (Tinta)

The post Musik/puisi: Musim Luka appeared first on c2o library & collabtive.

Arch Project 2013

Sabtu, 1 June, 11:00 – 23:00
Plasa Rumput Jurusan Arsitektur ITS Surabaya
Open Talk, Bazaar, Exhibition

BIG PROJECT 2013 HIMA STHAPATI: Arch Project 2013 DIF[ABLE]: Berbicara tentang Penyandang Disabilitas dan Kota
“Kindness is a language which the Deaf can hear and the Blind can see”

Disabilitas merupakan istilah yang meliputi gangguan, keterbatasan aktivitas, dan pembatasan partisipasi yang dialami oleh individu dalam keterlibatan situasi kehidupan. Data dari WHO,dari sekitar 7 miliar penduduk dunia, 1 miliar di antaranya atau sekitar 15% adalah penyandang disabilitas, Simak lengkapnya pada OpenTalk bersama Para Pakar dan Dinas Pemerintah Kota Surabaya. Moderator with Mbak Tinta (MANIC STREET WALKERS)
HTM: Rp. 10.000 (presale), Rp. 15.000 (on the spot)

Guest Star:
Efek Rumah Kaca, Taman Nada, Porn Ikebana

More info:
Facebook | Twitter @ArchProject2013

Printemps Français 2013: Sirkus Kontemporer: CHABATZ D’ENTRAR

Sabtu, 1 Juni, 17:00 – 18:30
Taman Bungkul Surabaya

GRATIS!

Link: http://www.institutfrancais-indonesia.com/printempsfrancais/sirkus/chabatz-d-ntrar-disini-sekarang-disana

Pemutaran film: Anak Sabiran, di Balik Cahaya Gemerlapan

Jumat, 7 Juni 2013, pk. 18.00 – 21.00
C2O library & collabtive, Jl. Dr. Cipto 20 (lihat peta)

Anak Sabiran, Di Balik Cahaya Gemerlapan” mencoba membaca gagasan pengarsipan filem yang ada di dalam pikiran Misbach Yusa Biran sebagai seorang tokoh yang menyerahkan seluruh hidupnya untuk mengawetkan wacana dan memaknainya kembali sebagai sumber sejarah perfileman Indonesia yang disimpannya di Sinematek Indonesia. Filem ini kemudian menelusuri jejak-jejak ‘pengetahuan’ dari Sang Arsip yang memutuskan berhenti menjadi sutradara dan memilih menjadi pengarsip filem. Melalui pemikirannya lahirlah Sinematek Indonesia yang menjadi pusat pengarsipan filem pertama dan terbesar di Asia Tenggara. Kehadiran Sinematek Indonesia tidak bisa dilihat hanya sebagai sebuah ruang penyimpanan artefak-artefak bersejarah, tetapi juga sebagai ruang pengawetan sejarah gagasan dan wacana sinema Indonesia. Namun situasi Sinematek Indonesia yang semakin memburuk telah mengancam artefak-artefak sejarah gagasan dan wacana kepada hal yang paling mengerikan dalam peradaban manusia, punahnya sejarah pengetahuan.

Forum Lenteng, sebuah organisasi nirlaba egaliter sebagai sarana pengembangan studi sosial dan budaya yang fokus dalam pemberdayaan media berlokasi di Jakarta sejak 2003.

INFO:
Telp/HP: 021-78840373
Email: info@forumlenteng.org
www.forumlenteng.org / www.anaksabiran.akumassa.org / http://facebook.com/forumlenteng.jakarta / @forumlenteng

Musik/puisi: Musim Luka

Sabtu, 8 Juni 2013, pk. 18.00 – 21.00
C2O library & collabtive, Jl. Dr. Cipto 20 (lihat peta)

Mari menikmati malam dengan berbagi musik/puisi Musim Luka, bersama Sisir Tanah (Yogyakarta), Kharis Junandharu. Gratis dan terbuka untuk umum.

INFO:
Email: info@c2o-library.net | HP: 0856 4543 8964 (Tinta)

With Care to Share

Minggu, 9 Juni 2013, 11.00-21.00
GOR Hayam Wuruk Surabaya

Save Street Child Surabaya menghadirkan beberapa program:

Program #1000BukuUntukIlmu adalah kegiatan penggalangan buku (buku bacaan atau pelajaran, dll) untuk diberikan kepada adik-adik. (Dimas 081350735073)
Program Susu Ceria adalah kegiatan untuk menggalang susu baik berupa donasi atau berupa susu kotak 125 ml. ( Rizky Arif Hanafi 089677715953)
Program Garage Sale dengan menjual Baju layak pakai, dsb. Yang semua keuntungan nya kami donasikan untuk anak jalanan dan marjinal (Nunis 085732361212)
Program Open Recruitment Volunteer di buat untuk membantu kepanitiaan dan pendampingan adik-adik ketika acara With Care to Share II. Tugas dari Volunteer ini adalah mendampingi adik-adik, mengikuti gathering rutin sebelum hari H dan membantu proses penggalangan dana. (Efrita 083831564690)

Dan masih banyak lagi acara menarik pada hari itu. SSCS juga mengundang beberapa komunitas yang bergerak di bidang sosial untuk berpartisipasi dalam acara ini.

Donasi bisa ke BCA 2160641811 a.n Merina Anggraini
HTM: minimal Rp. 10.000 (sudah termasuk susu untuk adik-adik)

Contact person :
Advin 0881 962 0694 | Nunis 085732361212

Action Sunday #2

Action Sunday akan kembali digelar
Minggu, 9 Juni 2013, di Surabaya Town Square

INFO: https://twitter.com/ActionSunday

The post Arch Project, Anak Sabiran, Musik/puisi Musim Luka, With Care to Share, Action Sunday #2 appeared first on c2o library & collabtive.

Peluncuran buku: Merebut Ruang Kota: Aksi Rakyat Miskin Kota Surabaya 1900-1960an

bersama penulis: Purnawan Basundoro (penulis buku, dosen sejarah Univ. Airlangga)
moderator: Ronny Agustinus (dari penerbit Marjin Kiri)

Senin, 10 Juni 2013 pk. 18.00 – 21.00
C2O library & collabtive, Jl. Dr. Cipto 20 Surabaya 60264

Penulisan sejarah di Indonesia selama ini lebih menitikberatkan pada kelompok-kelompok kelas bawah pedesaan dengan fokus utama pada pemberontakan petani. Rakyat miskin kota dengan ini seakan-akan terlupakan, padahal sejak awal abad ke-20, kota-kota di Indonesia telah beranjak menjadi kekuatan tersendiri yang turut andil dalam menggerakan sejarah Indonesia.

Buku Merebut Ruang Kota secara komprehensif mengulas dinamika aksi rakyat miskin kota Surabaya –salah satu kota besar terpenting semasa Hindia Belanda maupun Indonesia pascaproklamasi—dalam memperjuangkan hak atas ruang hidup mereka di kota. Bayang-bayang perebutan ruang selalu terjadi dari waktu ke waktu baik antara pendatang dengan penduduk setempat, pendatang dengan pendatang, rakyat miskin dengan institusi negara, serta antara rakyat miskin dengan kelompok-kelompok lain.

Studi mengenai rakyat miskin perkotaan sebagian besar menyimpulkan bahwa mereka selalu kalah oleh kekuatan dominan. Namun, pengalaman rakyat miskin di kota Surabaya selama kurang lebih lebih enam puluh tahun membuktikan bahwa mereka ternyata mampu menjadi kekuatan dominan yang turut memengaruhi proses perkembangan kota tersebut.

Buku ini penting dibaca terutama karena masalah ruang semakin menjadi persoalan genting di kota-kota besar Indonesia saat ini.

Buku ini diterbitkan oleh Marjin Kiri, penerbit kritis independen yang menghadirkan buku-buku terpilih di bidang sosial, ekonomi, politik, sastra, sejarah, dan filsafat.

Gratis dan terbuka untuk umum.

INFO:
info@c2o-library.net | 0816 1522 1216 (Yuli)

The post Merebut Ruang Kota: Aksi Rakyat Miskin Kota Surabaya 1900-1960an appeared first on c2o library & collabtive.

Pemutaran & diskusi film: Anak Sabiran, Di Balik Cahaya Gemerlapan (Sang Arsip)
Jumat, 7 Juni 2013, pk. 18.00 – 21.00
C2O library & collabtive, Jl. Dr. Cipto 20 Surabaya 60264
(lihat peta)

bersama:
Hafiz Rancajale (sutradara) bersama Otty dan Diki (Forum Lenteng)
moderator: Aditya Adinegoro (Kinetik)

Gratis & terbuka untuk umum/semua umur.
Harap Datang Tepat Waktu.

“Anak Sabiran, Di Balik Cahaya Gemerlapan” mencoba membaca gagasan pengarsipan filem yang ada di dalam pikiran Misbach Yusa Biran sebagai seorang tokoh yang menyerahkan seluruh hidupnya untuk mengawetkan wacana dan memaknainya kembali sebagai sumber sejarah perfileman Indonesia yang disimpannya di Sinematek Indonesia. Filem ini kemudian menelusuri jejak-jejak ‘pengetahuan’ dari Sang Arsip yang memutuskan berhenti menjadi sutradara dan memilih menjadi pengarsip filem. Melalui pemikirannya lahirlah Sinematek Indonesia yang menjadi pusat pengarsipan filem pertama dan terbesar di Asia Tenggara. Kehadiran Sinematek Indonesia tidak bisa dilihat hanya sebagai sebuah ruang penyimpanan artefak-artefak bersejarah, tetapi juga sebagai ruang pengawetan sejarah gagasan dan wacana sinema Indonesia. Namun situasi Sinematek Indonesia yang semakin memburuk telah mengancam artefak-artefak sejarah gagasan dan wacana kepada hal yang paling mengerikan dalam peradaban manusia, punahnya sejarah pengetahuan.

Dalam filem yang berdurasi sekitar 160 menit ini, dihadirkan dua sudut pandang dari generasi yang berbeda dalam memaknai arsip dan sejarah gagasan dan wacana sinema Indonesia. Misbach Yusa Biran sebagai tokoh sejarah filem yang mengalami perubahan dan perkembangan sinema Indonesia sejak tahun 50an dan generasi baru dunia filem Indonesia yang diwakili oleh beberapa narasumber. Benturan dan kolaborasi itu tidak sekedar membicarakan biografi seorang tokoh besar dalam filem Indonesia saja, tetapi tentang gagasan besar dari memaknai arsip sebagai sebuah jembatan mengkonstruksi ulang masa lalu dan menafsir catatan-catatan sejarah itu untuk mencari kemungkinan-kemungkinan baru (baik teori, sejarah, kritik, dan lain sebagainya) bagi masa kini dan bahkan masa depan Forum Lenteng sebagai organisasi budaya non-profit yang fokus dalam pendidikan bidang media, terutama media filem dan video, telah menyelesaikan pembuatan filem “Anak Sabiran, di Balik Cahaya Gemerlapan (Sang Arsip)” di bulan Maret 2013 lalu. Pemutaran perdana yang diselenggarakan di Graha Bhakti Budaya – Taman Ismail Marzuki, 29 April lalu telah menghadirkan sekitar 800 penonton sesuai dengan kapasitas tempat duduk yang tersedia, termasuk beberapa tamu khusus seperti Nani Wijaya, Deddy Mizwar, Riri Riza, Ajip Rodisi, dan lainnya.

Melihat bagaimana antusiasnya masyarakat untuk menghadiri penayangan perdana kemarin, kami merasa bahwa filem yang membicarakan sejarah filem di Indonesia ini menjadi sangat penting untuk dinikmati oleh lebih banyak kalangan, khususnya bagi para pelaku dunia perfileman, seperti sutradara, produser, artis-aktor, kritikus, para pemangku kepentingan di pemerintahan dan bahkan masyarakat itu sendiri. Karena sosok yang dihadirkan dalam filem ini yaitu Misbach Yusa Biran merupakan tokoh penting perfileman Indonesia yang tidak hanya berhubungan pada sejarah industri filem di Indonesia saja, tetapi juga usahanya dalam menjaga dan melestarikan sejarah perfileman Indonesia.

Forum Lenteng adalah sebuah organisasi nirlaba egaliter sebagai sarana pengembangan studi sosial dan budaya yang fokus dalam pemberdayaan media berlokasi di Jakarta sejak 2003.

INFO:
http://anaksabiran.akumassa.org
Email: info@forumlenteng.org
Twitter: #AnakSabiran

The post Anak Sabiran, di Balik Cahaya Gemerlapan (Sang Arsip) appeared first on c2o library & collabtive.

msw18gembong

Untuk edisi ke-18, kita akan mengadakan rute Pasar Gembong – Pasar Pecindilan

Di Surabaya, jika ada yang menyebut “Pasar Gembong”, maka yang pertama muncul di pikiran pasti barang bekas segala rupa. Pasar ini bisa ditemui berderet di sepanjang jalan Kapasari, atau jalan belok ke kanan dari arah Hi-Tech Mall (Ngaglik).Uniknya, persepsi mengenai dimana persisnya deretan pasar yang disebut ‘Pasar Gembong’ ini ternyata bermacam-macam. Baik dari para pedagangnya atau dari para pengunjung setianya, masing-masing punya versi pemahaman sendiri tentang letak Pasar Gembong ini. (Silakan baca cerita Inggit dan Maya mengenai Gembong di Ayorek!)

Jika ingin bergabung, kumpul di depan THR, Minggu 16 Juni 2013, pukul 10.00

Siapkan:

Kaos yang nyaman dan adem
Sepatu jalan kaki atau sandal gunung yang nyaman
Payung/jas hujan
Bawa botol air
Bawa tote bag / tas belanja :)

Informasi: walkers@c2o-library.net / 0856 4543 8964 (Tinta)

The post MSW #18 Gembong appeared first on c2o library & collabtive.

Tersedia buku-buku Marjin Kiri di C2O. Diskon 10% untuk anggota :)

JUDUL	PENULIS	HARGA
Merebut Ruang Kota : Aksi Rakyat Miskin Kota Surabaya 1900-1960an	Purnawan Basundoro	Rp. 69.000,-
Mencari Kiri : Kaum Revolusioner Indonesia & Revolusi Mereka	Jacques Leclerc	Rp. 30.000,-
Memata-matai Kaum Pergerakan	Allan Akbar	Rp. 37.000,-
Dilarang Gondrong!	Aria Wiratma Yudhistira	Rp. 51.000,-
The Will To Improve : Perencanaan, Kekuasaan, dan Pembangunan di Indonesia	Tania Murray Li	Rp. 80.000
Saling Silang Indonesia Eropa : dari dictator, musik, hingga bahasa	Joss Wibisono	Rp. 48.000,-
Politik Otentik : Manusia dan Kebebasan dalam Pemikiran Hannah Arendt	Agus Sudibyo	Rp. 49.000,-
Politik Harapan : Perjalanan Politik Perempuan Indonesia Pasca Reformasi	Ani Soetjipto	Rp. 38.000,-
Lidah Sembilu	Damhuri Muhammad	Rp. 29.000,-
Das Kapital : Kisah Sebuah Buku yang Mengubah Dunia	Francis Wheen	Rp. 29.000,-

Untuk memesan online:

Catat judul dan jumlah per judul buku yang ingin Anda pesan
Email kami dengan catatan tersebut ke info@c2o-library.net
Kami akan membalas email dengan memberi Anda harga buku (dan ongkos kirim, jika dikirimkan melalui pos)
Jika Anda jadi membeli, pembayaran dapat ditransfer ke
BCA Account KCU Darmo No. 0885268191 (A/N: Kathleen M. Azali)
Kirim bukti pembayaran dan alamat pengiriman melalui email ke info@c2o-library.net. Buku pesanan akan kami kirimkan dalam 1 hari kerja.

Atau, datang langsung ke C2O. Selain buku-buku Marjin Kiri, juga tersedia buku-buku Komunitas Bambu dan Banana.

Terima kasih!

The post Tersedia buku-buku Marjin Kiri appeared first on c2o library & collabtive.

MerebutRuangKota-reportase

Reportase bedah buku: Merebut Ruang Kota: Aksi Miskin Rakyat Surabaya 1900-1960an

Senin, 10 Juni 2013, 18.00 – 21.00
di C2O library & collabtive

Bersama penulis, Dr. Purnawan Basundoro (dosen sejarah Unair)
Moderator Ronny Agustinus (Marjin Kiri)

Rumah tak sekadar bilik yang berdiri di atas tanah. Ia adalah identitas fisik yang melekat pada pemiliknya. Kehilangan rumah serupa kehilangan separuh jati diri.

Inilah yang dialami oleh penduduk Surabaya semenjak tahun 1900. Industrialisasi, politisasi, dan perang telah membuat warga kehilangan rumah dan terlunta di kawasan kumuh Surabaya, membuat kota ini menjadi “kota gelandangan”. Maka, gelombang pencarian “identitas” pun terjadi melalui akuisisi ruang di Surabaya.

“Merebut Ruang Kota”, sebuah buku hasil disertasi Purnawan Basundoro, merekam jejak akuisisi ruang yang dilakukan rakyat miskin Surabaya dari tahun 1900 hingga 1960. Kemiskinan di sini berarti mereka tak memiliki akses ruang di kota ini. Setidaknya, ada dua kelompok miskin yang disebut dalam buku terbitan Marjin Kiri ini.

Kelompok pertama adalah rakyat desa yang melakukan urbanisasi. Industrialisasi membuat warga desa, yang tak lagi berpenghasilan, beranjak ke kota (dalam hal ini Surabaya). Tapi bukannya mendapatkan pekerjaan dan penghasilan, karena keterbatasan dan perebutan ruang, mereka tak berhasil meningkatkan taraf hidupnya, tetap menjadi miskin, tak memiliki rumah, dan hidup di jalanan. Surabaya pun tersendat-sendat kewalahan dengan lubernya rakyat pendatang.

Perang menjadi penyebab munculnya kelompok miskin kedua. Surabaya, yang kerap menjadi arena pertempuran terutama sekitar tahun 1945-47, telah memaksa penduduknya untuk mengungsi di luar Surabaya sedikitnya selama dua tahun. Ketika akhirnya mereka pulang kembali ke Surabaya, banyak sekali dari mereka mendapati rumah mereka telah diambil penduduk lain. Surat-surat legal kerapkali hilang di pengungsian dan mereka tak mampu mendapatkan kembali lahan dan harta mereka. Mereka menjadi terasing di “rumah sendiri”.

Dalam usaha bertahan hidup, rakyat miskin mulai merebut ruang-ruang yang ada untuk ditinggali. Rumah-rumah yang ditinggalkan oleh pengungsi perang menjadi arena perebutan pertama. Saat ratusan bahkan ribuan mengungsi keluar Surabaya, ratusan pendatang dari daerah mengisi rumah-rumah tanpa pemilik. Saat tak ada lagi ruang privat tersisa, ruang publik pun diakuisisi rakyat miskin.

Tanah partikelir menjadi sasaran empuk perebutan ruang. Misalnya kawasan milik Baswedan yang membentang dari kawasan UNAIR hingga Pucang dan Karang Menjangan. Ratusan warga membuat blok-blok tempat tinggal, mengambil alih lahan umum menjadi ruang privat.

Selain itu, ada pula fenomena perebutan wilayah pemakaman sebagai tempat tinggal, terutama makam Tionghoa. Mereka tak punya kekuatan bersaing dengan manusia hidup akhirnya berebut dengan yang telah mati. “Saat proses pematokan (lahan), mayat banyak bergelimpangan di jalan,” tutur Purnawan. Begitu wilayah makam berubah menjadi tempat tinggal. Bahkan, ada salah satu keluarga pemilik makam sebelumnya yang bahkan dilarang untuk menguburkan mayat di lahan “miliknya” tersebut.

Kisah historis perebutan ruang di atas tertuang secara lengkap dalam buku Purnawan. Hasil risetnya begitu hidup, penuh dengan tanggal-tanggal penting dalam pembangunan kota, perspektif ruang Surabaya, serta kisah-kisah ringan seputar kehidupan warga selama akuisisi, seperti kisah Tante Dolly membentuk wisma pelacuran serta manipulasi isu komunis untuk membersihkan lahan para gelandangan.

Sejarah menunjukkan bahwa bahwa perebutan ruang akan selalu terjadi. Yang menarik sebenarnya adalah menurut Purnawan, bukti sejarah di Surabaya menunjukkan bahwa rakyat miskin dapat dan berdaya dalam menciptakan ruang bagi mereka sendiri untuk bertahan hidup. Ada banyak kejadian di Surabaya di mana masyarakat dapat mengatur sendiri lahan tanpa intervensi top-down, dan pemerintah akhirnya menyetujui legalisasinya.

“Buku ini menegaskan kota bukan hanya milik kaum elit,” ungkap Purnawan dalam bedah buku di C2O Senin malam lalu, “perebutan kota akan berhenti manakala terjadi ekuilibrium.” Namun, pengajar sejarah di UNAIR tersebut yakin, ekuilibrium tak akan pernah terjadi, dan akan terus ada upaya dinamis untuk mencapai ekuilibrium tersebut. Bagaimanapun, masalah-masalah urban seperti kesediaan lahan, macet, polusi, adalah masalah orang miskin maupun kaya. Yang mungkin perlu diperhatikan oleh pemerintah, dan juga kita, adalah bagaimana menciptakan kanal-kanal kota demi penyediaan lahan dan akses yang lebih merata.

Tautan:
- YouTube rekaman diskusi
- Linimasa Twitter
- Beli buku ini (dan buku-buku Marjin Kiri lainnya) di C2O

The post Merebut Ruang Kota: Aksi Rakyat Miskin Surabaya 1900-60an appeared first on c2o library & collabtive.

Jelajah kota: Manic Street Walkers #18 Pasar Gembong

Untuk edisi ke-18, kita akan mengadakan rute Pasar Gembong – Pasar Pecindilan

Jika ingin bergabung, kumpul di depan THR
Minggu 16 Juni 2013, pukul 10.00

Informasi: walkers@c2o-library.net / 0856 4543 8964 (Tinta)

Workshop: Express Yourself Through Writing

Minggu, 16 Juni 2013 8.00-12.00
Aula Teknik Informatika ITS Surabaya
Pemateri: Agustinus Wibowo, Penulis Selimut Debu, Titik Nol, dan Garis Batas

“Perjalanan adalah belajar melihat dunia luar, juga belajar untuk melihat ke dalam diri. Pulang memang adalah jalan yang harus dijalani semua pejalan. Dari Titik Nol kita berangkat, kepada Titik Nol kita kembali…”
[Titik Nol]

Biaya Pendaftaran: TC: 5k | ITS: 10k | umum: 15k
Contact Person: Miftah: 081252224252 | Mei: 085642200641

Peluncuran buku:
Climates of Meaning: Monuments of Coen, Daendels and van Heutsz

Jumat, 28 Juni 2013, pk. 13.00 – selesai
Ruang Sidang Lt. 2 FIB Unair
Gratis dan untuk umum

Pembicara: Johny A. Khusyairi (penulis buku, Ilmu Sejarah Unair), Sarkawi B. Husain (kandidat doktor sejarah UGM).
Moderator: Edi Budy S. (Dep. Ilmu Sejarah Unair)

Pemutaran video Potensi Kampung Strenkali Surabaya

Sabtu, 29 Juni 2013, pk. 18.00 – 21.00
C2O library & collabtive

Film yang dibuat adalah hasil karya warga PWSS dan menampilkan potensi tentang kampungnya yang menarik untuk diangkat. Ada 5 buah film pendek karya warga yaitu: Nelayan Sungai, Kawinan Warga, Larung Sungai, Kerja bakti Kampung dan Proses Pelatihan Video Warga

Penyelenggara: UK Petra adalah Universitas swasta di Surabaya. Saat ini sedang mengadakan beberapa pengabdian masyaraka dan kali ini bekerjasama dengan PWSS untuk membuat pelatihan video kampung. Kerjasama ini terinspirasi dari atau meneruskan kerjasama dalam platform Ayorek!

The post Jelajah Pasar Gembong, lokakarya menulis, Climates of Meaning, video Strenkali appeared first on c2o library & collabtive.

GJZINEFIX

Peluncuran Grungee Jumping
Rabu, 3 Juli 2013, pk. 18.00 – 21.00
C2O library & collabtive
Jl. Dr. Cipto 20 Surabaya 60264

Grungee Jumping! Adalah sebuah proyek musikal yang diilhami dari minimnya atensi dan apresiasi terhadap karya kasar dan mentah. Grungee Jumping! pertama kali di publikasikan melalui rilisan kompilasi kaset tape pada tahun 2003-2004 dengan band-band seperti Napkin, Klepto Opera, Snorg, Sajama Cut, Bolong, dll.

Dalam perkembangannya, Grungee Jumping! Sempat vakum sekitar 10 tahun, dan kini muncul kembali dalam bentuk blog: grungeejumping.blogspot.com dan kemudian dari rangkuman blog inilah muncul zine fotokopian bernama Grungee Jumping! Free Xeroxed Zine.

Zine ini sudah dirilis dan disebar sekitar 100 copy namun secara resmi akan di launching pada tanggal 03 Juli 2013, bertempat di C2O Library, Jl. Dr. Cipto 20 Surabaya.

INFO:
Klepto Opera 0818506754

The post Grungee Jumping appeared first on c2o library & collabtive.

28 Jun :Peluncuran buku: Climates of Meaning

Peluncuran dan diskusi buku Climates of Meaning: Monuments of Coen, Daendels and van Heutsz
Jumat, 28 Juni 2013, pk. 13.00 – selesai
Ruang Sidang Lt. 2 FIB Unair Gratis dan untuk umum

Bersama Pembicara: Johny A. Khusyairi (penulis buku, Ilmu Sejarah Unair),
Sarkawi B. Husain (kandidat doktor sejarah UGM). Moderator: Edi Budy S. (Dep. Ilmu Sejarah Unair)

28 Jun :Klab Sinema Atap: La Terra Trema (1948)

Klub Sinema Atap Pemutaran Filem La Terra Trema/Bumi Bergolak (1948)
Sutradara: Luchino Visconti
Durasi: 165 Menit
Bahasa: Italia
Subteks: Bahasa Indonesia

Jumat, 28 Juni 2013
Mulai pukul 18.30 WIB
Tempat: WAFT-LAB Pandan Green Office Lt. 2
Jl. Pandan 1A, Surabaya Gratis!

29 Jun :Pemutaran video: Potensi Kampung Strenkali Surabaya

03 Jul : Soft launching Grungee Jumping

Peluncuran Grungee Jumping
Rabu, 3 Juli 2013, pk. 18.00 – 21.00
C2O library & collabtive
Jl. Dr. Cipto 20 Surabaya 60264

Jika Anda memiliki informasi atau kegiatan acara, silakan email beserta tautan (link) halaman web ke info@c2o-library.net. Newsletter dan agenda kegiatan C2O dapat diakses di website.

The post Climates of Meaning, Klab Sinema Atap, Pemutaran video potensi Strenkali, Action Sunday Mikromart appeared first on c2o library & collabtive.

PeterKasenda

Bincang santai bersama Peter Kasenda
Sejarawan dan penulis buku, Hari-hari Terakhir Sukarno dan Sukarno Muda

Minggu, 30 Juni 2013, pk. 18.00 – 21.00
C2O library & collabtive

Gratis dan terbuka untuk umum.

The post Bincang dengan Peter Kasenda, sejarawan Sukarno appeared first on c2o library & collabtive.

05 Jul :Klab Sinema Atap: La Strada/Sirkus Jalanan

Jumat, 05 Juli 2013, mulai pukul 18.30 WIB
Tempat: WAFT-LAB, Pandan Green Office Lt. 2, Jl. Pandan 1A, Surabaya

La strada berkisah tentang Zampano seorang tukang sirkus keliling yang memperkerjakan Gelsomina, seorang gadis lugu yang berwajah aneh, namun berbakat, untuk ikut bersama dalam sirkus jalanan miliknya. Mereka berdua berkeliling dari satu kota ke kota yang lainnya untuk mencari uang dari setiap pertunjukkan yang mereka gelar di jalanan. Sosok Zampano yang kaku dan angkuh serta Gelsomina yang lugu dan polos seringkali mengakibatkan perseteruan di antara mereka berdua. Dalam perjalanannya, sang sutradara akan membawa kita untuk membicarakan mengenai persoalan kemiskinan, agama, sosial, serta tradisi kebudayaan Italia di masa damai pasca Perang Dunia II

07 Jul :Action Sunday 3: Mikro Mart

Minggu, 7 Juli 2013, 12.00 – 23.00
Surabaya Town Square
by Soledad & The Sisters Co, CreativeWeekend, Fakultas Industri Kreatif UBAYA, and Surabaya Town Square
FB : http://www.facebook.com/mikromart
Twitter : @mikro_mart

Catatan:
1. Mencari tempat untuk berbagi, memutar film, dsb? Cek peta ruang berbagi
2. Maaf atas kesalahan teknis dan keterlambatan e-mail pemberitahuan acara diskusi bersama sejarawan dan penulis Peter Kasenda.

Singgah dari bersepeda keliling Asia Tenggara

Cerita Ary Amhir, memberi “amunisi” dan menemani sesama pejalan, Astrid dari Jerman: Ketika melepasnya di Jalan Nyamplungan, depan kompleks Ampel pada sore yang terik itu, saya tak hendak memeluknya. Cukup berjabat tangan, lalu menepuk bahunya tiga empat kali. … “Kalau kau sudah terlalu lama berada di jalan, kau akan ketagihan untuk terus berada di jalan. Banyak kawanku para pesepeda yang terus berkeliling dunia, tak mau berhenti berjalan walau merasa lelah, karena mereka tak mampu berhenti.”

Sate Karak, hidangan baheula yang masih ada

Tidak banyak warga Surabaya yang mengetahui hidangan ini, kecuali mereka yang tinggal di daerah Surabaya Utara, khususnya Ampel dan sekitarnya. Sate karak bukan sate yang terbuat dari karak, justru tidak ada kerupuk karak di sini. Sate ini terbuat dari potongan daging sapi dan jeroannya yang berukuran cukup besar, kemudian diberi bumbu. Uniknya, sate ini disajikan di atas piring bersama ketan hitam bercampur kelapa parut dan sambal bubuk. Baca lengkapnya dan tonton videonya.

Pasar Atom: dari parkir VIP sampai kolam renang

“Bok segitu, kasih pianyi titik laa, nanti ta’bawak dulur-dulurku sak kompi borong di sini.” Entah berapa banyak tata bahasa dan kosakata berpadu dan “bertabrakan” di sini, tapi rayuan berisi kalimat-kalimat “gado-gado” yang medhok seperti ini sangat umum dilontarkan pembeli untuk menawar harga di Pasar Atom.

Jika Anda memiliki informasi atau kegiatan acara, silakan email beserta tautan (link) halaman web ke info@c2o-library.net. Newsletter dan agenda kegiatan C2O dapat diakses di website.

The post Sate Karak, Pasar Atom, pesepeda yang singgah, Action Sunday, La Strada appeared first on c2o library & collabtive.

Beberapa hari ini hujan memang menjadi-jadi dan nampak tak seperti Surabaya yang biasanya, mulai mengurangnya aktifitas di luar sampai puji dan cela yang muncul di media-media sosial akibat adanya hujan sendiri. Namun ada yang sedikit berbeda di C2O Library–perpustakaan urban yang bertempat di Jl. Dr Cipto 20—pada hari Rabu, 3 Juli 2013 nampak perhelatan sebuah acara bertajuk “Soft Launching: GrungeeJumping!”.

“Lebih baik simpan kebenaran “Grunge”mu untuk dirimu sendiri kawan!”

Itu cukilan kalimat yang terdapat pada salah satu artikel GrungeeJumping!, zine yang diluncurkan sore itu. Terasa terlalu kurang jika zine ini hanya dibaca dan tidak diseksamai lebih dalam, bagaimana kalimat tersebut sangat menunjukan sikap idealis harus mampu sejajar dengan kebenaran yang berlaku. GrungeeJumping! adalah sebuah free xeroxed zine yang berisi seleksi tulisan-tulisan dari blog yang bernama sama. Ini adalah sebuah proyek murni ego pribadi ucap seorang bapak bernama Yoyon atau yang lebih dikenal dengan julukan YY. YY adalah salah seorang perintis dari band yang cukup lekat namanya di telinga para scenester lawas yaitu Klepto Opera, YY juga memadu kasih lebih dalam dengan istrinya, Uki dalam satu band bernama Ballerina’s Killer untuk kalian ketahui.

aduhai

YY memilih zine sebagai satu-satunya opsi media yang dapat menampung band-band bagus yang tak tertampung oleh media lebih mapan, selain juga sebagai ruang untuk opini dan ide orang-orang yang patut untuk dituangkan dan dibagikan. Pada pendeklarasian zine pertama ini, ada sangat banyak informasi dan konten yang sungguh menarik. Seperti yang saya dapati sebuah artikel “Bagaimana apabila grunge hanyalah sebuah era dan bukan genre?” yang merupakan hasil sebuah diskusi dan wacana dengan beberapa penggerak grunge scene dengan segala opininya, mengekor pula celetukan di akhir tulisan yang sungguh bijaksana. Ada juga sebuah artikel yang membahas tentang betapa musikalnya kita, dan sejumlah wawancara menarik dengan beberapa musisi noise dan grunge seperti Adith Arpappel, Andina Putri (Becuz). Zine ini bisa sangat banyak membuka wawasan kita tentang grunge dan noise yang masih satu rumpun secara lebih khusyuk juga untuk lebih mengenalkan diri kita dengan local scene dengan segala ketertarikannya. Untuk mengetahui secara lebih cobalah tengok ke www.grungeejumping.blogspot.com

Baiklah, kembali lagi tentang soft launching GrungeeJumping! yang menjadi sebuah kehangatan tersendiri di antara hujan yang tak terkira-kira datang. 50 orang lebih yang kebanyakan adalah penggiat grunge scene berkumpul di lorong dan ruang C2O Library. Keguyuban sangat terlihat malam itu. Malam itu sebenarnya si tuan dari acara yaitu YY awalnya memilih venue di teras belakang C2O Library, namun sayang hujan sepertinya sedang terlalu mesra dengan Surabaya, maka diputuskanlah venue pindah ke dalam ruangan perpustakaan. Acara yang akhirnya dimulai pada pukul 7 malam dengan menayangkan sebuah film dokumenter dari Pixies berjudul Gouge. Pixies sendiri adalah sebuah band yang banyak mempengaruhi musik alternative di era 90an.

Film Gouge

Sejenak setelah film berakhir, silih-berganti para pengunjung mulai mempersempit ruang dalam C2O Library, lalu meluber keluar karena malam itu tuan dari sang acara telah menyiapkan pertunjukan musik kecil-kecilan dengan mengandalkan 2 ampli kecil, floor tom, cajon dan beberapa gitar. YY mulai memanggil satu-persatu band yang tampil. Singing Bird, Koma, Block G, Dirty Box, The Mumet, Mooikite, dan Gemintang Kirana menjamu mereka semua yang telah menerjang hujan dengan beberapa lagu-lagu alternative dan grunge yang tidak asing di telinga kita mulai dari Pearl Jam, Blind Melon sampai musik dalam negeri yaitu Navicula. Beberapa penampil juga menyajikan lagu-lagu mereka sendiri seperti Mooikite dengan In Nebula-nya. Mereka semua bergantian masing-masing membawakan 3 lagu, namun sayang Becuz salah satu dedengkot noise rock dari Malang berhalangan hadir malam itu.

Mooikite

Ada hal yang menarik pada malam itu, meski grunge sendiri kerap kali berkorelasi dengan frustasi seperti yang dibahas juga dalam salah satu artikel GrungeeJumping!, nyatanya suasana keceriaan lebih banyak bertebaran di C2O Library malam itu karena tak hanya perihal temu kangen teman-teman lama, perihal terdeklarasinya GrungeeJumping!, juga karena tuan dari acara turut serta membagikan gratis CD kompilasi Smile Sounds, CD album Kaca Pembesar dan juga beberapa hadiah menarik dari koleksi Toko Piringan Hitam yang juga ikut membuka lapaknya yang penuh harta karun bagi para pecinta musik era 90an.

Toko piringan hitam

Sayang, tepat pukul 10 malam acara dinyatakan usai meskipun banyak dari para pengunjung masih enggan untuk berpaling dari keseruan malam itu. Namun demi kenyamanan bersama satu-persatu dari mereka mulai beranjak segera keluar dari C2O Library. Seiring terdengarnya ucapan terima kasih kepada setiap orang yang telah hadir dan banyak membantu malam itu, sembari perlahan saya mengemas satu edisi GrungeeJumping! dan satu kaset Best of Bob Dylan yang saya dapat pada hari yang sama.

The post Grungee Jumping, Indonesian Noise and Raw appeared first on c2o library & collabtive.

Ilustrasi: @novielisa

Kami sempat menghentikan menerbitkan newsletter C2O karena merasa isinya kurang memberikan “sesuatu” selain informasi acara (yang toh kini lebih banyak disebar di media sosial, web dan surel). Juli dan bulan internasional zine membuat kami merasa wajib setidaknya memproduksi kembali newsletter, kali ini khusus merayakan media yang bernama zine ini. Ada sedikit tulisan dan berita zine dari teman-teman. Menampilkan wawancara dengan YY, reportase Grungee Jumping, catatan zinester Anitha Siliva, linimasa serpihan zine di Surabaya, dan daftar zine di C2O.

Unduh PDF di: https://archive.org/download/C2oNewsletter35/c2o-newsletter35.pdf

ZINE. Dibaca “zin”, seperti “izin tidak masuk kantor”, dipotong dari magazine atau fanzine.

Apa itu zine? Mbulet. Ada yang bilang asalnya dari gerakan musik underground dan punk 1970an. Ada yang bilang dari fanzine para kutubuku (geek) sci-fi dan komik dari tahun 1930an di era Depresi. Itu baru di Amerika. Belum di Indonesia. Kebanyakan bilang juga dari gerakan musik. Tapi ya ada juga gerakan LGBTIQ Indonesia yang menggunakan mode produksi, distribusi dan konsumsi yang sama, dengan isi yang bisa dikatakan melawan arus utama (hal. 8).

Lantas, bagaimana kita mengkategorikan zine? Kalau kita mengikuti definisi Wikipedia, produksinya di bawah 1000, atau bahkan 100, dan tidak diproduksi dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Tapi mengingat kondisi penerbitan di Indonesia, ya banyak juga lah yang diterbitkan seperti itu. Apalagi dengan makin banyak dan canggihnya “agen perubahan” utama kita: mesin & pekerja toko fotokopi!

Sampai-sampai seorang seniman (dan pustakawan?) Australia yang sedang residensi di Yogyakarta berinisiatif memberi lokakarya membuat zine gara-gara melihat begitu menyebar luasnya warung fotokopi di Yogya (dan menyumbangkan hasil penjualan lokakarya tersebut ke C2O, terimakasih Danielle!)

…..OK, kembali ke zine. Seringkali dibuat dengan semangat DIY (do-it-yourself) untuk mengkomunikasikan berbagai ide yang kemungkinan besar kurang dapat diakomodasi di media utama. Topiknya bisa politik, seni, hobi, musik, hingga kehidupan personal (yang rupanya juga sering disebut perzine). Bisa fiktif, non-fiktif atau campur-campur, dan seringkali ditulis dengan sudut personal. Mungkin daftar kategori di kanan bisa memberi sedikit bayangan dan inspirasi. Saya mendapatkannya dari seorang teman yang baru melakukan lokakarya zine di perpustakaannya di Vancouver. Tapi sekali lagi, kategori-kategori ini tidak baku. Mungkin kita perlu membuat kategori-kategori sendiri. Sama seperti kode Dewey Decimal Code yang kami gunakan di C2O pun banyak kami bengkokkan dan plintir sana-sini, hehehe…

Biasanya diproduksi dengan fotokopi dan teknik binding sederhana, dengan bentuk dan ukuran yang berbeda-beda. Meski akhir-akhir ini, setelah sempat sedikit mengendap dengan kemunculan webzine, juga bermunculan berbagai teknik (re)produksi zine manual yang makin artistik, eksperimental dan memperhatikan visual. Dari binding dijahit, disambung dengan peniti, tidak dibinding tapi dimasukkan ke dalam amplop. Dan seterusnya. Mungkin menunjukkan makin banyaknya mahasiswa seni dan desain, akses ke komputer, Internet, piranti lunak desain (bajakan) dan majalah di Indonesia. Haha!

Bagi yang belum tahu, sejak beberapa bulan yang lalu, tersedia kotak KOLEKZINE di C2O. Daftar ada di belakang. Kami juga berupaya memetakan perjalanan serpihan zine di Surabaya. Pastinya ada yang kami lewatkan. Selamat membaca, dan menorehkan cerita zinemu di sana.

Kontak: info@c2o-library.net

The post C2O Newsletter vol. 35 Zines appeared first on c2o library & collabtive.